Apa yang menjadi pertimbangan ketika memilih Dak
Keraton dibandingkan dengan Dak Beton, salah satunya adalah karena berat dari
masing-masing jenis ini memiliki perbedaan yang sangat berbeda.
Adapun Dak Keraton memiliki berat yang relatif lebih
ringan ( sekitar 130-150 kg/ m2), sedangkan berat Dak Beton ( sekitar 288 kg/
m2).
Hal ini disebabkan karena Dak Keraton memiliki rongga
didalamnya dan material pembentuknya adalah tanah liat. Berat yang ringan ini
tentunya menyebabkan beban strukur bangunan yang didukung oleh tiang kolom bisa
dihemat dari besar dan materialnya.
Selain itu, menurut Ir. Bambang Mursodo, keuntungan
berat bangunan yang ringan akan memperkecil gaya gempa yang diterima oleh
stuktur bangunan ketika terjadi gempa.
Jadi masih ingin menggunakan Dak Beton atau beralih ke
Dak Keraton?
Kami CV. Light Group Indonesia melayani Penjualan dan Pemasangan Dak
Keraton di wilayah Yogyakarta, ( meliputi Yogyakarta, Bantul, Sleman, Gunung
Kidul, Kulon Progo, Wonosari ), Solo, Jawa Tengah ( meliputi Banjarnegara,
Purwokerto, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Purwodadi, Jepara,
Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Kudus, Mungkid, Pati, Kajen, Pemalang,
Purbalingga, Purworejo, Rembang, Ungaran, Sragen, Sukoharjo, Slawi, Temanggung,
Wonogiri, Wonosobo, Magelang, Pekalongan, Salatiga, Semarang, Surakarta, Tegal
).
Untuk info lebih lanjut,
silahkan hubungi :
CV. LIGHT GROUP INDONESIA
- klik Alamat
Semarang
Telp. / WA / SMS : 088802725212 / 081804135008 /
081325157177
Email
: lightgroup.id@gmail.com
Comments
Post a Comment